Sunday, December 27, 2009

Honda Vario Bermandikan Batu Permata

Honda Vario Bermandikan Batu Permata


Soal seni, Bali jangan dilawan, deh. Dalam memodifikasi motor, seperti dilakukan Bayu Santoso pada Honda Vario 2006, mereka tak cuma menonjolkan aliran low rider semata. Warna yang melaburi bodi mempunyai arti tersendiri. Kemudian, sekujur bodi dipenuhi ratusan batu permata.


Bayu memilih kelir ungu bukan lantaran ingin tampil mentereng. Warna tersebut punya filosofi. Kalau dalam bahasa Sanskerta, pria asal Bali ini menjelaskan, ungu mempunyai makna keberuntungan, kesempurnaan, dan keramahan pemiliknya.

Tak heran, modifikasi perpaduan elegan dan sporty yang dihasilkan Bayu begitu sempurna. Mulai dari depan sampai ke belakang (hampir 80 persen), motor ini menggunakan bahan fiber, seperti menyatu, dengan detail yang rapi. Termasuk lekukan-lekukan pada bodi, bagian itu dibuat futuristik dan dirancang ulang. Dengan begitu, bagian dari bodi standar
sudah tidak tersisa.


Lampu depan, meski masih standar, rumahnya dibuat lebih meruncing dengan tameng yang sudah terpisah dari bodi. Adapun bagian belakang, agar kesan sporty kuat, maka dirancang ulang mirip MotoGP. Akibatnya, model jok pun berubah jadi single seater.

Berbagai komponen variasi untuk mendukung tampilan sporty pun dipasang. Ada suspensi depan model racing bikinan SRX Racing, yang dipadu rem cakram. Untuk handle, dipilih bikinan Yoshimura. Lalu, panel instrumen juga bernuansa sport.


Sementara itu, kesan elegan ditonjolkan Bayu pada bagian dek. "Dek bagian bawah dibuat tambahan sampai menutupi leher knalpot," ujar sang modifikator yang sehari-hari menggunakan Honda Vario ini ke kantor. Untuk mencegah fiber bagian bawah tidak pecah akibat benturan benda keras, maka bagian itu dilapisi pelat.

Selain kelir, yang mengundang perhatian pada tampilan Vario ini adalah taburan batu permata di sekujur bodi. Jumlahnya tidak kepalang tanggung, yakni 450 butir. Jumlah ini wajar karena jarak antar-batu permata 10 cm. Sampai setang dan sadel pun ditempeli batu permata.

No comments:

Post a Comment