Tuesday, December 29, 2009

Car 2010

Car 2010

So how will cars look in 2010 well here we have some photos. Lets just call them future cars of 2010 but to be honest i dont like their design.
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010
Upcoming Cars 2010

Upcoming Cars 2010

Suzuki Concept Car

 Suzuki Concept Car
 
NAGA MOTOR - Suzuki's Kizashi "concept" is a teaser of what Suzuki has in store for their upcoming line-up. The Kizashi 1 was a rather funky looking station wagon. The Kizashi 2 was a SUV. Finally, the Kizashi 3 is what you see above, a sport sedan.
Suzuki Concept Kizashi 3 is the third iteration of the Kizashi concept which was revealed at the New York International Auto Show. Kizashi features an AWD system with 300 HP 3.6 Litre V6 engine. Kizashi is an impressive looking concept from Suzuki to-date. However, it yet remains to be seen if Suzuki would be able to compete with Camry and Accord when it hits the US market in 2010.

Kizashi 3 Suzuki Concept Car
The Concept Kizashi 3, which suggests both Suzuki's future design direction and stated intent to offer a larger, more upscale sport sedan, will be joined in New York by the North American debuts of the Concept Kizashi and Concept Kizashi 2.
The Kizashi concept series was developed by Suzuki's Advanced Design Group to reflect a dynamic athlete in motion, taking its design cues from a strong, honed physique while displaying the performance, strength and style befitting a flagship vehicle.

Kizashi 3 Suzuki Concept Car
The Concept Kizashi 3 will represent the completion of the Kizashi concept series as well as providing a closer-to-production vision of a future Suzuki sport sedan offering.
The Suzuki Kizashi 3 has a five seat configuration with a front engine, four-wheel drive with Advanced i-AWD system.
The closest-to-production variation of the Concept Kizashi series, Concept Kizashi 3 embodies Suzuki's interpretation of the sport sedan segment in the North American market. The Kizashi's "super sport" identity, a core component of the Suzuki brand DNA, is tempered by the vehicle's overall mission to provide strong, refined urban performance.

Kizashi 3 Suzuki Concept Car
As with Concept Kizashi and Concept Kizashi 2, the front end of the Concept Kizashi 3 expresses strength and style, with sharply fashioned headlights that emphasize the sensation of forward motion. The vehicle's exquisitely engineered body reflects Suzuki's distinctive combination of capability and refinement, with power flowing from a 3.6-liter DOHC V6 engine 24-valve engine developing 300 hp that is coupled with a six-speed automatic (with paddle shifters) gearbox and with plated cylinders — a weight-and space-saving technology that evolved from the lessons learned by Suzuki's motorcycle and WRC development teams. The body's monochrome finish, Kizashi Silver, gives the vehicle a sense of composure and depth of character, with metallic paint sparkling to emphasize the dynamism of the body's cross-section.

Aston supercar design

Aston Supercar Design


Designed to occupy the very highest echelons of automotive performance, the One-77 is not a tarted-up DBS.

Despite employing classic Aston Martin long-nose styling proportions, One-77 is a bespoke engineering project - hardly surprisingly considering its Bugatti Veyron besting price of £1 200 000.


Built on a carbon-fibre monocoque tub chassis, One-77 cues its engineering credentials from the German

According to Aston engineers, DTM racing showcases the most advanced front-engined, rear-wheel drive cars in the world. Subsequently it was a perfect design foil for the One-77, which had to remain true to Aston's roots with a front-engined, rear-wheel drive layout.



One-77 features carbon-fibre chassis and inboard pushrod actuated suspension. James Bond wished he had one of these.


The typically stunning Aston Martin styling hides a very sophisticated suspension configuration, blending a classic double-wishbone all-corner set-up, curiously located inboard, with pushrods. These pushrods transfer vertical suspension movements to the horizontally mounted damper units, it's pure track technology.

Damping itself is fully adjustable – Aston will send engineers to your house to help you set it up too – and employs dynamic suspension spool valve technology (DSSV), Aston claiming it as a road car debut for the technology. These spool valves enable damper characteristics to be manipulated without having to remove the dampers themselves from the car.

Rolling on bespoke Pirelli P Zero Corsa tyres (255/35 ZR20 front, 335/30 ZR20 rear) developed specifically for the One-77 (though nearly similar in specification to the Lamborghini SuperVeloce also on show at Geneva) One-77 should provide a unique rear-wheel drive handling experience.



Some industry pundits feel the Vantage based Aston Martin design proportions have been overused as the company's entire production range template. We don't know what they are on about either...One-77 looks simply epic.


Bigger, lighter V12

Powering the One-77 is a Cosworth fettled version of the Aston Martin DBS 6l V12. Swept capacity has been increased to 7.3l, though engine mass has been decreased by 25%, which should mean plenty of exotic materials constituting the block, heads and moving bits.

Adopting a dry-sump lubrication system allowed engineers to mount the 7.3l V12 100mm lower in the chassis than any previous V12 engined Aston Martin, accruing weight distribution and handling benefits.

Aston Martin claims to still be rounding off the engine output figures, yet admit they are condiment these should tabulate to a peak well in excess of 500kW.

On target to produce the One-77 in road going form with a rolling mass of less than 1 500kg, performance figures should factor in a 3.5 second 0-100km/h time (it's rear-wheel drive only remember) and top speed in excess of 320km/h.

With Aston having now shown the first rolling chassis at Geneva, our next hope is for them to announce the One-77's actual production name, before the first owners take delivery of their cars later this year.

Sunday, December 27, 2009

Pentingnya Sistem Pendingin dan Cairan Pendingin Mesin

Pentingnya Sistem Pendingin dan Cairan Pendingin Mesin


NAGA MOTOR – Sistem pendingin dan media pendinginnya, adalah bagian penting dari sebuah mesin. Jika sistem pendingin tidak bekerja dengan baik, mesin tinggal menunggu waktu masuk “kamar operasi” dan turun mesin. Pasalnya, suhu mesin yang terlalu tinggi menyebabkan komponen cepat aus. Bahkan kepala silinder bengkok atau awam menyebutnya melenting.
Suhu mesin yang tinggi, juga menyebabkan umur pakai oli menjadi lebih pendek. Penyebabnya oksidasi. Senyawa kimia oli tercerah-berai dan tidak bisa lagi bekerja dengan baik.
Karena itulah, agar umur pakai oli lebih lama dan bisa tetap awet, sistem pendingin harus dijaga bisa bekerja dengan baik atau normal.
Pola Lama
Tampaknya masih ada sebagian dari pemilik mobil yang rajin memeriksa cairan pendingin setiap pagi melalui tutup radiator. Malah menambahkan air melalui tutup tersebut.
Padahal, pada mesin-mesin modern, cara tersebut tidak diperlukan lagi. Memeriksa cairan radiator dengan membuka tutupnya bisa saja mengakibatkan hal yang tidak diinginkan. Misalnya, lupa memasang tutup radiator kembali atau pemasangannya kurang kencang. Kalau sudah begini, sistem pendingin tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, mesin overheating.
Juga perlu diketahui, posisi tutup radiator pada mesin tertentu saja bisa saja lebih rendah dari kepala silinder mesin. Kalau tutup radiatornya dibuka, menyebabkan cairan tumpah dan masuk angin palsu ke sistem pendingin.
Untuk itu, pada mesin-mesin sekarang, pemeriksa ancairan pendingin cukup melalui reservoir. Misalnya, air dalam tangki plastik tersebut berada antara batas “max” dan “min”. Tidak boleh lebih dan juga kurang.
Tangki cadangan coolant (reservoir)
Selama coolant ada di dalamnya sesuai dengan batas yang telah ditentukan dan tidak berubah warnanya (warna asli coolant), dipastikan sistem pendingin bekerja dengan normal. Kalau berada di bawah garis “min”, bisa ditambahkan.
Bila penambahan dalam jumlah banyak dan harus dilakukan setiap hari, berarti ada yang tidak beres pada sistem pendingin. Segera lakukan pemeriksaan.
Coolant Bukan Air
Dalam perjalanan perkembangan teknologi mesin, terjadi perubahaan penggunaan media pendingin. Pada awalnya hanya digunakan air sebagai pendingin. Lantas air dicampur dengan coolant. Waktu itu, pada daerah beriklim dingin, coolant untuk mencegah air membeku.
Kini, pada umumnya, yang digunakan adalah coolant yang sudah dicampur dengan air dari pabrik. Tinggal dimasukkan ke dalam radiator. Terjadinya perubahan media pendingin karena bahan dasar radiator juga berubah. Dulu radiator dibuat dari tembaga, kini aluminium.
Coolant, bukan sekadar mencegah pendingin membeku di daerah bersuhu dingin. Bahan coolant, dicampurkan ke dalam air untuk menaikkan titik didih pendingin. Tugas lain unsur kimia lain coolant, melindungi radiator dari korosi dampak lainnya. Maklum, panas atau suhu tinggi akan mempengaruhi sifat kimia air.
Awas, Air Murni!
Air sebenarnya punya kemampuan melepas panas lebih baik dari coolant. Namun karena kandungan kimianya berbeda-beda, tentu saja kemampuan kerjanya tidak sama.
Air di daerah pegunungan kadar kapurnya lebih tinggi dibandingkan dataran rendah. Sementara daratan rendah, kadar lumutnya lebih tinggi. Begitu juga dengan air tadah hujan. Di lain, bila dekat dengan laut, kadar garamnya juga tinggi. Semua itu bisa meninggalkan endapan yang menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja maksimal.
Di samping itu, air murni, menyebabkan logam korosi. Apalagi setelah suhu air mencapai titik didih. Terjadi kavitasi atau kehampaan sehingga sistem pendingin tidak bekerja dengan maksimal. Kondisi tersebutlah yang mengharuskan produsen mobil sistem pendingin menggunakan coolant dan tidak cukup hanya mengandalkan air.

Honda Vario Berkaki Unik

Honda Vario Berkaki Unik


Unik dan lucu. Kalau motor menggunakan empat roda, asumsinya dua depan dan dua belakang alias all terrain vehicle (ATV). Namun, Honda Vario punya David Laibahas ini justru dimodifikasi dengan keunikan tiga roda di belakang. Ini lantaran si pemilik sering mengikuti kontes modif mobil, tak pelak banyak unsur roda empat melekat di motor berlambang sayap mengepak ini.

Jadi penasaran, apakah ketiga rodanya berfungsi? "Hanya ban di tengah yang aktif," ungkap Andit, jagoan modifikasi dari A-Custom di Surabaya ini. Hanya satu roda agar kerja mesin tidak terlalu berat ketika menjalankan keempat roda.





Sementara itu, kedua roda di sisi kiri dan kanan dihubungkan pakai pelat besi setebal 2 cm yang berfungsi sebagai pegangan. Jadi, total panjang besi 50 cm, masing-masing 25 cm ke kiri dan ke kanan dari teromol yang tengah. Untuk memasang seluruh roda, jarak sumbu roda awal harus dibuat molor dulu. Dalam proses ini Andit melakukan dua kali proses pemunduran.

Pertama, di arm seperti undur-undur umumnya. Kedua, pada kerangka depan. "Untuk engine mounting pakai undur-undur 25 cm, sama seperti yang dilakukan orang," papar Andit. Yang agak berbeda adalah pemelaran kerangka depan, persisnya rangka di bawah dek dengan menggunkan pipa berukuran 2 cm. Itu ukuran standar Jerman, kalau di sini sama dengan 2 inci.

"Panjangnya 40 cm, sengaja supaya dek motor bertambah panjang dan bisa buat menempatkan peranti audio," tambah Andit. Berarti, panjang motor bertambah sampai 65 cm. Dengan ubahan pada rangka dan pegangan mesin tadi, sosok motor enggak cuma sekadar pajangan. "Tetap bisa diajak jalan karena ukurannya pas untuk 4 roda," tegas Andit.

Yang juga menarik dari motor 4 roda ini adalah desain sepatbor belakangnya. Ketiga rodanya memakai pelindung. Menurut Andit, desainnya terinspirasi dari Harley-Davidson. Sementara itu, roda depan tanpa sepatbor memang disengaja dengan pertimbangan lantaran cover depan sudah maju. Jadi, tameng ini sudah seperti merangkap menjadi sepatbor.

Selain tameng yang didesain runcing menyerupai sepatbor, yang unik lainnya adalah lampu depan. Posisinya dipindahkan ke atas (setang) berbentuk V. Pembuatannya menggunakan bahan akrilik. Jadi, kalau malam hari tampilannya kian mantap. Lalu, di setang dipasang semacam kamera digital kecil. "Jadi kalau mendadak ada obyek menarik bisa langsung dijepret," tutup Andit

Honda Vario Bisa Joget dari Madiun

 Honda Vario Bisa Joget dari Madiun


NAGA MOTOR - Terobosan modifikasi motor 2009 lahir dari Madiun, Jawa Timur. Adalah Donny Dwi Budianto dari 73 Motor sang penggagas. Honda Vario 2007 miliknya bukan dirombak dengan memelarkan sumbu roda alias low rider dengan memakai velg mobil. Skubek Honda itu bisa berjoget alias bodinya naik-turun layaknya seperti yang banyak dilakukan pada modif mobil.

Depan monoshock
Memang, Donny menerapkan konsep MEFRIK alias Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi, dan
Kreasi pada skubek berlambang sayap mengepaknya. Paling menonjol dan bisa dibilang terobosan modif 2009 yakni pemakaian suspensi udara (air-sus) yang membuat bodi bisa naik-turun seperti yang banyak diadopsi dalam modifikasi mobil di Tanah Air.

"Ini seperti tren big matic yang ada di Jepang," bilang Donny. Untuk bisa mengoperasikan air-sus, ia menggunakan kompresor bertekanan 550 psi. Untuk shockbreaker dipakai hidraulik berdiameter 4 cm yang biasa digunakan pada pintu mobil.




Karena funsgi shock hanya untuk naik-turun bodi, maka Donny menambah shock yang ditempatkan di bawah sadel menjorok ke depan dekat tameng. Fungsinya, selain mengatur compress dan rebound, juga untuk menstabilkan bodi. Untuk mengoperasikan air-sus, menggunakan dua tombol yang diletakkan pada stabilizer tengah.

Terobosan lain dari Donny, perhatikan shock depannya. Ia berani mengadopsi monoshock. "Karya sendiri menggunakan pipa dan modelnya seperti di Vespa," paparnya. Supaya kelihatan custom, bagian itu dibungkus fiber dan diberi krom.




Tak cuma itu. Coba tengok lampu-lampunya. Depan pakai mika lampu Honda Airblade dan punya kelebihan, bagian dalam di-custom pakai model proyektor dari lampu mobil. Sementara itu, lampu senja sudah mengaplikasi LED.

Adapun yang belakang hasil kreasi 73 Motor. Bentuknya runcing mengikuti garis buritan dengan lampu serba-LED. Ada lampu sein dan juga rem.

Honda Vario Berbaju Perang Zaman Romawi

Honda Vario Berbaju Perang Zaman Romawi


NAGA MOTOR — Baju perang zaman Romawi atau baju zirah yang dipakai panglima Inggris telah mengilhami Deto Ardiansyah. Honda Vario yang dipunyainya jadi korban. Bisa terinspirasi lantaran modifikasi dari kompetitor lebih dahsyat, maka pria asal Malang, Jawa Timur, ini mengubah ekstrem skutiknya.

Karena konsep modifnya baju perang, berarti harus bisa dibongkar pasang. "Artinya, meski ekstrem, bodi asli masih ada," ungkap pengusaha muda ini.


Kalau Anda lihat setiap sisi membentuk runcing, melambangkan senjata sang jagoan. Seperti bagian depan yang menutupi lampu orisinal. Bagian paling sensasional, tentu belakang. Modelnya bagaikan spiral. "Saya paling suka bagian buritan ini dan mampu mengundang perhatian orang. Sesuatu yang benar-benar beda," bangga ayah satu anak ini.

Hebatnya, sudah banyak lekukan, dibuatnya dari bahan fiber. Untuk menonjolkan sudut yang meruncing dan lekukan, dipilih satu warna silver ditambah titik-titik hitam.

Tak hanya bodi yang mengesankan senjata perang. Sepatbor depan dibikin meruncing, termasuk desain pelek custom dengan palang yang serba runcing. Bahkan ukuran peleknya pun terbilang berani, belakang 8 inci dan depan 5 inci. Karena lebar, sumbu roda dimundurkan sampai 20 cm.

Uniknya, suspensi belakang bisa naik turun sampai 5 cm karena sudah dilengkapi air suspension. Diakui Deto, aplikasi ini ditiru dari komunitas mobil. Tabung untuk menyimpan udara diletakkan di atas dek dan pengisian udaranya berlangsung saat motor dalam keadaan menyala karena tenaganya juga bersumber dari aki.

Namun, untuk membuat skutik ini bisa beraksi tetap butuh kerja manual. Artinya, untuk mengalirkan angin ke suspensi belakang menggunakan semacam keran sebagai pengatur.

Sayang, skutik ini kurang nyaman buat diajak jalan jauh. Deto tak pusing, karena Honda Vario ini dibangun buat lomba.

Artikel terkait.....:




    Honda Vario Bermandikan Batu Permata

    Honda Vario Bermandikan Batu Permata


    Soal seni, Bali jangan dilawan, deh. Dalam memodifikasi motor, seperti dilakukan Bayu Santoso pada Honda Vario 2006, mereka tak cuma menonjolkan aliran low rider semata. Warna yang melaburi bodi mempunyai arti tersendiri. Kemudian, sekujur bodi dipenuhi ratusan batu permata.


    Bayu memilih kelir ungu bukan lantaran ingin tampil mentereng. Warna tersebut punya filosofi. Kalau dalam bahasa Sanskerta, pria asal Bali ini menjelaskan, ungu mempunyai makna keberuntungan, kesempurnaan, dan keramahan pemiliknya.

    Tak heran, modifikasi perpaduan elegan dan sporty yang dihasilkan Bayu begitu sempurna. Mulai dari depan sampai ke belakang (hampir 80 persen), motor ini menggunakan bahan fiber, seperti menyatu, dengan detail yang rapi. Termasuk lekukan-lekukan pada bodi, bagian itu dibuat futuristik dan dirancang ulang. Dengan begitu, bagian dari bodi standar
    sudah tidak tersisa.


    Lampu depan, meski masih standar, rumahnya dibuat lebih meruncing dengan tameng yang sudah terpisah dari bodi. Adapun bagian belakang, agar kesan sporty kuat, maka dirancang ulang mirip MotoGP. Akibatnya, model jok pun berubah jadi single seater.

    Berbagai komponen variasi untuk mendukung tampilan sporty pun dipasang. Ada suspensi depan model racing bikinan SRX Racing, yang dipadu rem cakram. Untuk handle, dipilih bikinan Yoshimura. Lalu, panel instrumen juga bernuansa sport.


    Sementara itu, kesan elegan ditonjolkan Bayu pada bagian dek. "Dek bagian bawah dibuat tambahan sampai menutupi leher knalpot," ujar sang modifikator yang sehari-hari menggunakan Honda Vario ini ke kantor. Untuk mencegah fiber bagian bawah tidak pecah akibat benturan benda keras, maka bagian itu dilapisi pelat.

    Selain kelir, yang mengundang perhatian pada tampilan Vario ini adalah taburan batu permata di sekujur bodi. Jumlahnya tidak kepalang tanggung, yakni 450 butir. Jumlah ini wajar karena jarak antar-batu permata 10 cm. Sampai setang dan sadel pun ditempeli batu permata.

    Thursday, December 17, 2009

    SHARP Helmet Safety Scheme – Government PR or a positive contribution to the safety of motorcyclists?


    A few weeks ago inter-bike was invited to the governments independent test facility where all the SHARP (Safety Helmet Assessment and Rating Programme) motorcycle helmet testing is carried out. We got the opportunity to quiz the Government officials about the scheme. So to find out whether we here at www.inter-bike.co.uk think the scheme is just Government PR or a positive contribution to the safety of motorcyclists read our full article here.
    Ride safe.


    Jon Booth
    Email: webmaster@inter-bike.co.uk
    Blog: http://bestmotorstyle2011.blogspot.com//
    Swicki: http://motorcycling-swicki.eurekster.com/

    AddThis Social Bookmark Button

    Wednesday, December 9, 2009

    New Husqvarana's luanched




    Husqvarna has launched two new models, the new Husquvarna TE630 and the Husqvarna SM630 i.e. at the recent NEC Bike Show.

    Ride safe.


    Jon Booth
    Email: webmaster@inter-bike.co.uk
    Blog: http://bestmotorstyle2011.blogspot.com//
    Swicki: http://motorcycling-swicki.eurekster.com/

    AddThis Social Bookmark Button

    2010 Royal Enfield Woodsman EFI



    New for 2010 the Royal Enfield Woodsman EFI is the UK designed variant of Royal Enfield's Bullet which was launched at the recent NEC BiKe Show. It is powered by the new fule injected unit construction engine.

    Ride safe.


    Jon Booth
    Email: webmaster@inter-bike.co.uk
    Blog: http://bestmotorstyle2011.blogspot.com//
    Swicki: http://motorcycling-swicki.eurekster.com/

    AddThis Social Bookmark Button

    New KYMCO models





    KYMCO UK launched two new models at the recent NEC Bike Show, they were a new scooter the LIKE200i and a new 125 the KR Naked 125 which has a new double beam cast aluminium alloy chassis, which weighs in at a mere 8.9kg, a 30% saving on the standard steel frame.

    Ride safe.


    Jon Booth
    Email: webmaster@inter-bike.co.uk
    Blog: http://bestmotorstyle2011.blogspot.com//
    Swicki: http://motorcycling-swicki.eurekster.com/

    AddThis Social Bookmark Button

    Honda CB1300SA new colours



    For 2010 Honda's retro styled naked bike the CB1300SA comes in two new colours:

    - Graphite Black (Mono-Black with stripe)
    - Pearl Sunbeam White / Candy Arcadian Red

    Ride safe.


    Jon Booth
    Email: webmaster@inter-bike.co.uk
    Blog: http://bestmotorstyle2011.blogspot.com//
    Swicki: http://motorcycling-swicki.eurekster.com/

    AddThis Social Bookmark Button